Ketua Umum Gerindra sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto menyambut baik usulan Khofifah Indar Parawansa terkait mendidik anak-anak dari Gaza di Pondok Pesantren di Jawa Timur. Prabowo menyampaikan usulan dari Khofifah ini akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
“Beliau (Khofifah) juga memiliki gagasan untuk menawarkan bahwa Jatim siap menerima 1.000 anak-anak Palestina dan mungkin juga beberapa ibu-ibu yang trauma untuk sementara dididik di pesantren-pesantren Jatim,” kata Prabowo dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).
Gagasan tersebut disampaikan Khofifah saat bertemu di kediaman Prabowo di Kertanegara Jakarta Selatan bersama Emil Dardak. Dalam kesempatan itu Khofifah menyatakan pesantren-pesantren di Jawa Tmur siap menerima dan mendidik anak-anak Gaza.
Khofifah memperkirakan adaptasi tidak sulit dilakukan karena penggunaan bahasa Arab. Jenis bahasa itu biasa digunakan di lingkungan ponpes.
“Insyaallah semua berbasis pesantren, apalagi mereka berbahasa Arab, jadi komunikasi tidak ada masalah. Apa yg bisa kami lakukan, insyaAllah kita akan bangun semaksimal mungkin,” kata Khofifah.
Prabowo juga kembali menyatakan sikap Indonesia untuk mendorong gencatan senjata atas konflik yang terjadi di Ukraina dan Palestina. Dia merinci kesiapan Indonesia untuk mengirimkan pasukan perdamaian, hingga mengevakuasi warga terdampak konflik di Gaza, Palestina.
“Indonesia juga tegas mendukung kemerdekaan rakyat Palestina,” kata Prabowo.
Selain itu, Prabowo juga menyebut dirinya telah diberi mandat oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Terutama, dalam melakukan sejumlah langkah konkret untuk membantu warga Gaza.
“Presiden RI Pak Jokowi telah mengintruksikan saya, untuk Indonesia siap mengirim pasukan perdamaian dalam jumlah kekuatan yang signifikan,” imbuhnya.