Habib Rizieq Shihab (HRS) mengatakan dirinya akan membuka kembali kasus kecelakaan dan penembakan enam laskar FPI di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Bahkan HRS bersumpah akan mengejar siapapun yang terlibat dalam insiden penembakan di KM 50.
“Dengan bebasnya saya saat ini, saya tentu akan lebih bebas melakukan penuntutan kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50,” ujar HRS dalam keterangannya, (11/6/2024).
Dia menegaskan akan terus mengejar seluruh pihak yang terlibat dalam kasus penembakan di KM 50 tersebut. Bahkan HRS mengaku akan mengejar siapapun yang terlibat baik di dunia maupun akhirat.
“Sumpah Demi Allah saya akan kejar, siapapun pihak manapun yang terlibat di pembantaian KM 50, saya enggak peduli siapa orangnya, saya akan kejar mereka dari dunia hingga akhirat, artinya di dunia ini saya akan kejar mereka dari proses hukum baik nasional maupun internasional,” tegas HRS.
“Dan kita sudah mengirimkan berkas dari beberapa waktu yang lalu, baik itu ke beberapa negara yang peduli pada soal pelanggaran HAM,” imbuhnya.
Selain itu, HRS menuturkan, dirinya juga akan menggerakan berbagai pihak untuk bisa membantu mengungkap kasus penembakan enam laskar FPI tersebut di KM 50.
“Saya akan menggerakan semua, para habaib, para kiai, para ustaz, pondok pesantren, majelis taklim untuk membaca doa segar khusus agar semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50 hancur hidupnya, binasa hidupnya, rusak hidupnya, hina hidup dari dunia sampai akhirat,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, HRS juga menyatakan perang kepada pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50.
“Saya tantang mereka para pembantai KM 50, kapan lagi mau bantai saya, saya tunggu itu saja. Kalau mereka jantan, mereka berani, mereka betul-betul orang-orang yang punya keberanian sebagaimana mestinya, saya tunggu,” tegasnya.
“Jadi sekali lagi saya bersumpah, sekali lagi menyatakan perang kepada semua pihak yang terlibat dalam pembantaian KM 50. Saya tunggu kapan mereka mau bantai, kapan mereka mau serang, tapi ingat kalau mereka mau perang yang gentleman,” pungkasnya.