Nilai tukar rupiah dibuka di level Rp16.302 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (14/6/2024). Mata uang Indonesia melemah 32 poin atau minus 0,20 persen dari penutupan perdagangan sebelumnya.
Mata uang di kawasan Asia juga mayoritas melemah. Yuan China melemah 0,02 persen, dolar Singapura turun 0,03 persen, baht Thailand melemah 0,02 persen dan peso Filipina turun 0,06 persen.
Selanjutnya, won Korea Selatan menurun 0,35 persen, dan ringgit Malaysia turun 0,17 persen, yen Jepang minus 0,18 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju bervariasi. Euro Eropa plus 0,04 persen, franc Swiss naik 0,01 persen, sedangkan poundsterling Inggris turun 0,05 persen dan dolar Australia melemah 0,08 persen.
Pengamat Komoditas dan Pasar Uang Lukman Leong mengatakan rupiah melemah terhadap dolar AS yang rebound oleh dukungan pernyataan hawkish dari Gubernur The Fed Jerome Powell.
“Penurunan peringkat saham RI oleh Morgan Stanley juga memberikan tekanan dan sentimen negatif pada rupiah,” katanya.
Hari ini, ia memprediksi rupiah bergerak di rentang Rp16.200 – Rp16.300 per dolar AS.