Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadiri acara Qatar Economic Forum atau Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar. Dalam kesempatan itu, Prabowo menjelaskan seputar prioritas pemerintahannya nanti.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam dialog bersama Kepala Koresponden Internasional, Asia Tenggara dari Bloomberg, Haslinda Amin, Rabu (16/5/2024). Dalam kesempatan ini, Prabowo turut didampingi oleh wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Dalam dialog itu, Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan sebuah negara adalah proses yang berkelanjutan.
“Seperti yang Anda tahu, pembangunan bangsa adalah sebuah proses jangka panjang. Presiden Joko Widodo telah membangun fondasi yang kuat. Saya bertekad untuk membangun fondasi itu. Fokus utama saya adalah ketahanan pangan,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan pentingnya kemandirian dan keamanan pangan serta energi. Dia juga menegaskan berusaha mengurangi kemiskinan dengan upaya yang besar.
“Fokus utama saya adalah ketahanan pangan. Indonesia harus swasembada pangan, kemudian ketahanan energi, kecukupan energi. Kami bertekad untuk mengentaskan kemiskinan, dengan kampanye besar-besaran, upaya besar-besaran,” sebutnya.
“Saya bertekad untuk menghilangkan kelaparan di rakyat kami. Kami telah mempelajari ini. Kami telah mempelajari semua angkanya, dan kami sangat yakin bahwa kami bisa melakukannya,” tambah Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo menjelaskan pendanaan program tersebut. Menurutnya, Indonesia memiliki tradisi pengelolaan fiskal yang hati-hati.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan hilirisasi industri.
“Kita harus melindungi kepentingan kita. Dalam arti, kita harus mendapatkan nilai tambahnya. Kita tidak bisa terus menerus mengimpor barang-barang industri. Ini tidak baik bagi rakyat kita. Kita tidak akan menjadi masyarakat industri yang maju, jika kita hanya menjadi produsen bahan mentah saja,” kata Prabowo.