Peristiwa mencekam dikisahkan oleh salah satu penumpang Pesawat Singapore Airlines yang mengalami turbulensi parah. Bahkan sampai menewaskan sedikitnya satu penumpang.
Momen selama di pesawat diceritakan mahasiswa asal Malaysia Dzafran Azmir, kejadian nahas terjadi di sisa waktu tiga jam menuju Negeri Singa dari keberangkatan awal London.
Pria berusia 28 tahun itu mulai merasa pesawat Boeing 777-300R yang ditumpanginya miring ke atas dan mulai bergetar. Dia hanya bisa menguatkan diri dan memastikan sabuk pengaman terpasang kencang.
“Tiba-tiba terjadi penurunan yang sangat drastis sehingga setiap orang yang duduk dan tidak memakai sabuk pengaman langsung terlempar ke langit-langit,” kata Azmir.
Sungguh disayangkan, dia mengungkapkan, banyak dari penumpang lain tidak melakukan hal yang sama. Sehingga para penumpang tersebut terbentur dengan barang-barang di dalam pesawat.
“Beberapa orang kepalanya terbentur kabin bagasi di atas dan penyok, mereka menabrak tempat lampu dan masker berada, dan langsung menerobos itu,” ungkapnya.
Kondisi parah tersebut bahkan turut dialami Azmir langsung. Benturan dahsyat tidak terelakkan lagi. Dia mengisahkan barang bawaan milik penumpang semua berhamburan
“Orang-orang terjatuh ke tanah, ponsel saya terlepas dari tangan saya dan terlempar beberapa lorong ke samping, sepatu orang-orang terlempar.”
sementara pihak Singapore Airlines mengatakan penerbangan tersebut mengalami turbulensi ekstrem yang tiba-tiba di atas Cekungan Irrawaddy pada ketinggian 37.000 kaki sekitar 10 jam setelah keberangkatan.
Pilot mengumumkan keadaan darurat dan mengalihkan pesawat ke Bangkok, saat pesawat itu mendarat pada pukul 15.45 waktu setempat.