Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis pada Juli 2024 mendatang dirinya sudah bisa menempati kantor di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Bahkan ia mengatakan akhir bulan Juni ini kantornya tersebut sebenarnya sudah bisa ditempati.
Kepastian tersebut, lanjut Jokowi, hanya menunggu sarana prasarana termasuk ketersediaan air.
“Sangat optimistis untuk kantornya. Ini masih nunggu 1, air. Airnya Juli. Juli,” kata Jokowi dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).
Ia menuturkan, pemerintah tengah mempersiapkan sarana prasarana tersebut. Terkait ketersediaan air, pihaknya sudah meresmikan Bendungan Sepaku, yang akan mengairi sejumlah permukiman di IKN.
“Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan Bendungan Sepaku. Tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air, kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di Ibu Kota Nusantara,” tuturnya.
Sebelumnya, kepastian Presiden berkantor juga disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono. Ia menyatakan, rencana Jokowi berkantor di Ibu Kota Nusantara tetap sesuai jadwal (on schedule) usai Bambang Susantono mengundurkan diri sebagai OIKN.
Ia menyebutkan, Jokowi akan berkantor jika sejumlah utilitas sudah terpasang, termasuk saluran air. “Insya Allah kalau air sudah masuk (Presiden berkantor di IKN),” kata Basuki dalam keterangannya, Senin (3/6/2024).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu mengungkapkan, saluran air rencananya sudah terpasang pada Juni 2024. Saat ini kata Basuki, pihaknya tengah mengambil dan menyiapkan pompa-pompanya.
“Sekarang lagi diambil pompanya. Tanggal 7 Juni sampai di Balikpapan kita install, 7 juni, ini tanggal 3 Juni diambil, 7 Juni air sampai di Balikpapan, diinstall. Mudah-mudahan akhir juni atau awal Juli (sudah jadi),” tutur Basuki.