Pasukan perdamaian yang berasal dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan siap dikirim ke Jalur Gaza, Palestina. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar yang merespon pernyataan Menteri Pertahanan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto di acara Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura.
“TNI siap melaksanakan tugas operasi perdamaian di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke mana pun jika sudah menjadi perintah negara,” kata Gumilar dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).
Operasi perdamaian itu, lanjut Gumilar, termaktub dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Alinea ke-4.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan bahwa Indonesia siap mengerahkan prajurit di Gaza saat berpidato pada acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 di Singapura, Sabtu (1/6/2024). Prabowo menegaskan Indonesia berupaya untuk terus mengirimkan berbagai bantuan kemanusiaan ke Gaza, termasuk bantuan personel medis untuk para korban konflik.
“Kami siap kirimkan tenaga medis untuk mengoperasikan rumah sakit lapangan di Gaza. Tentu saja dengan persetujuan semua pihak,” kata Prabowo.
Terbaru, TNI memiliki Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) yang baru. Brigadir Jenderal Taufik Budi Santoso resmi menjabat Komandan PMPP TNI menggantikan Laksamana Muda Retiono Kunto setelah dilaksanakan prosesi serah terima jabatan (sertijab), Senin.