Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengakui Ibu Kota Nusantara (IKN) tengah menghadapi persoalan lahan. Tito menjelaskan dengan adanya masalah tersebut ia ingin segera pindah ke IKN guna membantu Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono.
“Justru bagaimana saya mau bantu, saya ingin membantu Pak Basuki, itu apa yang saya kerjakan masalah lahan kek, apa ya problem-problem tugas saya itu sebagai Mendagri,” ucah Tito dalam keterangannya, Selasa (11/6/2024).
Eks Kapolri ini mengatakan, permasalahan lahan itu pun melibatkan pemerintah daerah.
Dia menuturkan, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara yakni Makmur Marbun merupakan salah seorang stafnya di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Pj Gubernur Kalimantan Timur yakni Akmal Malik juga merupakan salah seorang Direktur Jenderal (Dirjen) di Kemendagri.
“Jadi saya bisa menghubungkan dengan cepat kepada Pak Bas,” ujar dia.
Di lain sisi, Tito mengaku senang untuk pindah ke IKN karena menyukai alam.
Dia menyebut, wilayah ibu kota baru itu sangat sesuai dengan hobinya secara pribadi. “Saya pribadi saya itu suka alam, dari dulu makanya saya enjoy di Papua, di Poso ada gunung ada danau ada laut saya suka nyelam, saya suka treking,” ujar dia.
“Nah kalau di Jakarta, saya enggak bisa menyalurkan hobi treking saya gitu, enggak bisa nyalurkan hobi nyelam saya, karena Pulau Seribu pendapat saya visibility enggak bagus, ikan besar kurang,” kata Tito.