Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengonfirmasi akan memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto. Melihat hal tersebut, politisi senior PDIP Hendrawan Supratikno mengatakan, sedari dulu partainya tersebut selalu menghargai proses penegakan hukum.
“Sikap kami konsisten dari dulu, mendukung proses penegakan hukum yang transparan dan adil,” ujar Hendrawan dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).
Hendrawan mengatakan sikap konsisten dan duungan terhadap penegakan hukum ini membuat kehadiran partai dirasakan oleh masyarakat.
“Hanya dengan demikian kehadiran dan krida kepartaian akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” tuturnya.
Dia meminta tidak ada persepsi dan asumsi tendensius terkait pemanggilan ini. Menurutnya, kehadiran Hasto sebagai saksi dapat memberikan informasinya yang akurat.
“Kami berharap kita tidak berangkat dari persepsi dan asumsi yang tendensius. Kehadiran Pak Hasto sebagai saksi diyakini akan memperjelas duduk masalah dan akurasi informasi yang dibutuhkan,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jadwalkan pemanggilan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sebagai saksi dalam kasus dugaan suap tersangka mantan caleg PDIP, Harun Masiku. Kepala Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan pemanggilan terhadap Hasto dijadwalkan pada pekan depan.
“Informasi dari teman-teman penyidik yang bersangkuran (Hasto Kristiyanto) dimungkinkan di minggu depan akan dipanggil ya,” ucap Ali dalam keterangannya, Rabu (5/6/2024).
Lebih lanjut Ali menjelaskan bahwa sampai dengan saat ini pihaknya belum mengonfirmasi kembali waktu dan tanggal pemanggilan terhadap Sekjen Partai berlogo banteng tersebut. Namun ia memastikan bahwa pemanggilan tersebut sudah diagendakan.