Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyiapkan sejumlah usulan program sebagai referensi bagi Satgas Aliansi Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Nunung Nuryartono menjelaskan, salah satu program yang akan diusulkan untuk forum internasional tersebut adalah pemberian makan siang gratis di sekolah dasar, yang kini digagas presiden terpilih Prabowo Subianto.
Bukan tanpa alasan, program yang digagas Prabowo tersebut sejalan dengan ‘School Meals Program’ yang akan dijalankan ole Satgas tersebut.
“Jadi di situ sudah state tuh, school meal program juga menjadi bagian dari apa yang akan dilakukan oleh Global Alliance,” ujar Nunung dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).
Nunung mencontohkan Program Gizi Anak Sekolah (Prognas) yang digagas Muhadjir Effendy saat menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Program yang bertujuan meningkatkan gizi anak di sekolah wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua itu, ternyata dianggap sukses.
“Ternyata evidence itu dipublikasikan secara internasional. Makanya kemudian kmi dorong program Prognas itu menjadi referensi,” kata Nunung.
Nunung pun beranggapan jika konsep sarapan bergizi gratis di sekolah dasar yang direncanakan oleh presiden terpilih Prabowo Subianto, juga memiliki kesamaan dengan Prognas. Namun, skala penerapannya kemungkinan bakal diperluas di seluruh Indonesia dan akan berjalan selama lima tahun kedepan.
“Itu hanya ada di beberapa provinsi yang tentunya di 5 tahun yang akan datang di pemerintah pak prabowo dan mas Gibran itu akan di eskalasi menjadi program Nasional,” ungkap Nunung.