Lifter andalan Indonesia sekaligus langganan podium Olimpiade Eko Yuli Irawan mengincar medali dalam keikutsertaan di Paris 2024 meskipun masih dihantam badai cedera. Hingga berita ini diturunkan, kurang dari tiga bulan menuju Olimpiade, kondisi Eko masih 70 persen.
Cedera lutut yang dialami Eko Yuli membuatnya belum bisa berlatih secara optimal. Meskipun begitu, nada optimis untuk meraih medali kelima di Olimpiade tak pudar kendati persiapannya terganggu oleh cedera.
“Dengan kondisi saat ini saya berharap bisa memperoleh medali namun untuk medalinyaapa kita lihat di hari H nanti. Karena semua yang turun di Olimpiade ingin medali apalagi yang sudah memperoleh medali juga ingin memperoleh lebih lagi,” kata Eko, Selasa (21/5/2024).
“Jadi tetap kita lihat persiapan ke depan karena sekitar 80 hari bisa terjadi apa saja, kita berharap kesembuhannya,” tuturnya.
Di sisi lain, Eko merasakan kondisinya berangsur membaik dan saat ini sudah berlatih di pusat pelatihan nasional tim angkat besi Indonesia di Markas Komando Lanmar, Jakarta Pusat.
“Persiapannya sejauh ini berlatih untuk pemulihan total angkatan yang memang belum pulih dari kualifikasi lalu. Di sisi lain saya masih di tahap pemulihan cedera lutut dan sampai saat ini sudah membaik,” ungkapnya.
“Saya harap mencukupi pemulihannya dan berjalan terus untuk memperbaiki target angkatan dan cedera,” sambung Eko Yuli.
Adapun porsi latihan Eko saat ini menyesuaikan dengan kondisi cedera dan tidak memaksakan angkatan-angkatan yang terlalu berat.
“Sekarang kalau cederanya belum pulih jadi nanti tidak bisa maksimal karena takutnya kambuhan lagi. Jadi sekarang fokus untuk pemulihan dulu sementara untuk angkatan menyesuaikan kondisi lutu dulu,” tutup Eko.