Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengungkap empat poin utama dalam upaya Indonesia membantu rakyat Palestina di Gaza.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) “Call for Action: Urgent Humanitarian Response for Gaza” atau “Seruan untuk Bertindak: Tanggap Darurat Kemanusiaan untuk Gaza” di Yordania, Selasa (11/6).
Pertama, kata dia, Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi kepada Lembaga Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
“Kami akan meningkatkan kontribusi kami secara signifikan kepada UNRWA (Badan PBB untuk Pengungsi Palestina) dan bantuan kemanusiaan lainnya,” kata Prabowo dalam keterangannya, Rabu (12/6/2024).
Kedua, Indonesia siap mengirim lebih banyak tim medis dan rumah sakit lapangan ke Gaza. Indonesia juga siap mengirim kapal rumah sakit dan berpartisipasi dalam pengiriman bantuan melalui udara (airdrop) ke Gaza.
pendidikan bagi anak-anak Gaza dan akan dikembalikan saat situasi kembali stabil.
“Kami juga bersedia mengevakuasi anak-anak dan anak yatim piatu untuk diberikan perawatan pasca trauma dan sekolah. Dan untuk kembali ke Gaza ketika situasi menjadi normal,” ucapnya.
Meski Indonesia bersedia mendukung dan berkontribusi pada semua upaya itu, Prabowo menegaskan bahwa penyelesaian atas konflik itu adalah solusi dua negara (two-state solution).
“Hanya dengan solusi dua negara, Palestina serta Israel dapat hidup berdampingan secara aman dan tenteram, masalah ini dapat diselesaikan,” kata Prabowo.